Lampung Timur Hutan Mangrove Labuhan Maringgai

Universitas Lampung terhadap Hutan Mangrove yang ada di Desa Margasari Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur 

Lampung Timur - Ide penyerahan 700 ha hutan mangrove oleh masyarakat Desa Margasari ini ditindak lanjuti oleh Asihing Kustanti, yang saat itu merupakan dosen Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Proses panjang dilakukan untuk resminya pembinaan yang dilakukan Universitas Lampung di Hutan Mangrove tersebut dikukuhkan dengan serah terima yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Lampung Timur dan masyarakat Desa Margasari kepada Universitas Lampung tahun 2004 untuk dilakukan tridarma. Perguruan tinggi di lokasi Margasari sebagai model pembinaan Universitas terhadap masyarakat sekitar Hutan Mangrove. Lampung Mangrove Centre adalah model pembinaan dan kepedulian Rektor Universitas Lampung saat itu Prof.Dr. Ir. Muhajir Utomo melalui Asihing Kustanti, Anshori Djausal, Yulia Fitri Rahmah beserta tim akhirnya sepakat memberi nama lokasi binaan Universitas di Desa Margasari tersebut dengan nama ”Lampung Mangrove Centre". 




Keterlibatan multi-stakeholder pada kegiatan tridharma perguruan tinggi telah dimulai sejak tahun 2004 di lokasi Lampung Mangrove Centre (LMC). Pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat mulai diarahkan secara kontinue di LMC untuk tujuan utama menjaga Hutan Mangrove dan mensejahterakan masyarakat sekitar pesisir mangrove Lampung Timur. Stakeholder yang terlibat dalam pembinaan di LMC antara lain Universitas Lampung, Pemerintah Daerah Lampung Timur, Pinas Perkebunan dan Kehutanan Lampung Timur, Badan Lrngkungan Hldup Daerah Lampung Timur, Kelompok Wanita Tani Cmta Bahan Margasari, Gabungan Kelompok Peduli Mangrove Lampung Tlmur, Perangkat dan aparat Kecamatan Labuhan Maringgai, Perangkat dan aparat Desa Margasari, aparat dari Koramil Labuhan Maringgai, dan aparat dari Polsek Labuhan Maringgai. 

Pendidikan dan Pengajaran Mangrove pembinaan LMC ini telah dilakukan. Wadah LMC Lampung Timur ini menyebabkan Universitas Lampung menjadikan LMC sebagai pusat informasi Hutan Mangrove Lampung dan informasi Hutan Mangrove secara luas. Ketua Lampung Mangrove Center pertama yaitu Asihing Kustanti, S.Hut., M.Si. tahun 2008-2010 dari dosen Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Ketua selanjutnya Dr. Erna Rochanah dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung 2011-2013. Pada masa Erna Rochanah ini wadah di Universitas Lampung diubah namanya menjadi Pusat Penelitian dan Pengembangan Pesisir dan Kelautan Universitas Lampung. Ketua ketiga dari LMC yang sudah berubah nama di kampus menjadi Puslitbang Pesisir dan Kelautan Universitas Lampung adalah Dr. Melya Riniarti, S.P., M.Si tahun 2014-2015. Estafet kemudian dilakukan tahun 2016 kepada Ketua Keempat Puslitbang Pesisir dan Kelautan Universitas Lampung Dr.Hj. Bainah Sari Dewi, S.Hut., MP., bulan Februari Mei tahun 2016. Perubahan terus berjalan, tahun yang sama yaitu 2016, dilakukan estafet kepemimpinan dengan ditetapkan Ketua Kelima Puslitbang Pesisir dan Kelautan Universitas Lampung yaitu Dr. Endang Linirin, M.Sc. sejak bulan Mei 2016 (Dewi Prescom, 2016). LMC meskipun di kampus Universitas Lampung saat ini berada di bawah binaan Puslitbang Pesisir dan Kelautan tetapi masyarakat Lampung Timur tetap memanggil lokasi Margasari sebagai LMC. Nama tersebut telah melekat erat pada mayarakat dan stake-holder di Lampung Timur. Nama boleh berubah, Pendidikan dan pengajaran oleh dosen kepada mahasiswa pada tetapi makna pembinaan terus dilakukan terus menerus oleh Universitas Lampung di LMC dari tahun ke tahun. 

Unsur pendidikan yang dilakukan oleh para dosen adalah dengan mengajak mahasiswa-mahasiswi Universitas Lampung untuk melakukan praktikum lapangan. Contohnya mahasiswa Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Lampung dengan Mata Kuliah Manajemen Hutan Mangrove, melakukan praktikum lapangan tahunan ke LMC. Mahasiswa Pasca Sarjana Kehutanan Universitas Lampung juga terlibat aktif dalam praktek lapangan tersebut. Mahasiswa dan. dosen Jurusan Kimia Fakultas MIPA Universitas Lampung juga rutin terlibat tahunan dalam berbagai praktek lapangan, dan kegiatan lain di LMC dan sekitarnva di Pesisir Hutan Mangrove Lampung Timur. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages